Selasa, 22 November 2011

TNI: Pangkalan Militer AS di Darwin Bukan Ancaman

Malang - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menyatakan, penempatan pangkalan Amerika Serikat di Darwin Australia bukan ancaman. Itu juga tak berkaitan langsung dengan situasi politik di Papua dan Indonesia secara umum. TEMPO


Menurut Suhartono, Presiden Amerika Serikat dan Perdana Menteri Australia menyebut penempatan pasukan itu untuk membantu penanggulangan bencana di Asia.


"Kalau niatnya seperti itu bagaimana? Masa gak mau dibantu," kata Suhartono usai membuka latihan gabungan batalyon di Pangkalan TNI Angkatan Udara Abdulrachman Saleh Malang, Selasa 22 November 2011. "Kenapa Darwin? Karena memungkinkan sebagian tempat latihan militer," katanya.


Menurut Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Australia Julia Gillard saat di KTT Asean beberapa waktu lalu, Amerika membutuhkan pangkalan untuk penempatan personel militer dari Afganistan. Nantinya sekitar 1.500 personil yang akan menempati pangkalan baru itu. 


Suhartono juga menampik anggapan bahwa penempatan pangkalan militer Amerika ini berkaitan dengan pengamanan PT Freeport Indonesia, perusahaan Amerika yang menambang emas di Papua. Namun ia memastikan TNI tetap meningkatkan kewaspadaan dan menganalisis soal penempatan pangkalan militer Amerika Serikat tersebut. 

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda